Tanggal 6 Maret 2021 lalu suami saya mengikuti acara wisuda, setelah tertunda beberapa tahun akhirnya bisa menyelesaikan bangku perkuliahan juga. Wisuda digelar secara tatap muka, sebetulnya riskan juga menyelenggarakan wisuda di kondisi pandemi seperti sekarang apalagi dengan peserta yang banyak kurang lebih 150 orang. Mau gak ikutan galau juga. Akhirnya memutuskan untuk ikut dengan berbagai macam persiapan.
Undangan wisuda hanya diperuntukan untuk satu orang yakni untuk wisudawan atau wisudawati saja, jadi tidak boleh ada keluarga atau sanak saudara yang ikut. Tapi namanya juga wisuda ya, momen yang ditunggu-tunggu banyak keluarga, apalagi para orangtua. Pasti banyak orangtua yang ingin melihat anaknya wisuda. Jadi meskipun pihak kampus sudah menahan, kehadiran keluarga dan sanak saudara tidak bisa dielakan. Ada banyak keluarga yang hadir, meski memang gak seluruhnya. Mereka kebanyakan mengerti untuk menunggu di bagian luar hotel.
Sementara kami juga gak mau melewatkan momen ini. Kami memilih untuk staycation satu malam disini. Booking satu minggu sebelumnya via aplikasi agoda. Alhamdulillah dapat harga yang terjangkau untuk hotel bintang 4, sekitar dua ratus delapan puluh ribu saja untuk satu malam.
Wisuda bertempat di Shakti Hotel Bandung, terletak di sebelah selatan Kota Bandung tepatnya di Jl. Soekarno Hatta Nomor 735 Gede Bage, Kota Bandung. Lokasinya sangat mudah ditemui karena berada di pinggir jalan bypass soekarno hatta.
Kami check in jam 14.30, sementara saya dan anak check in terlebih dahulu karena suami masih ada kewajiban untuk mengajar sehingga baru datang menjelang maghrib. First impression saat masuk kamar, baik-baik aja semuanya terlihat oke standar bintang 4. Karna belum sempat makan siang, saya memilih untuk memesan makanan di hotel saja dan minta untuk diantarkan ke kamar. Karna lumayan ribet juga kalau harus go food atau turun cari makan mengingat saya bawa balita dan kami berada di lantai 9.
Saya memesan nasi goreng shakti. Nasi gorengnya dibalut bumbu rempah, sedikit kecap, dan sedikit pedas. Lauknya ada telor mata sapi, ayam goreng, dan udang. Untuk porsi satu orang ini lumayan banyak. Rasanya juga lumayan enak.
Setelah suami datang, dia langsung olahraga ke tempat gym. Di masa pandemi seperti sekarang, gym hanya dibuka sampai pukul 6 sore, sementara sebelumnya dibuka sampai pukul 8 malam. Tempat gym nya terletak di lantai 2. Waktu kesana sepi dan hanya ada kami, ruangannya pun gak terlalu besar.
Malam harinya kami pesan grab food untuk makan malam, kami gak tau kalau dibawag ada cafe yang menu nya banyak dan harganya cukup murah. Tapi terlanjur beli ya gak masalah, rezeki untuk bapak grab juga.
Shakti hotel ini punya 5 tipe kamar, diantaranya:
1. Deluxe
2. Super Deluxe
3. Suite
4. Family
5. Presudential Suite
Tentu saja kami di kamar deluxe hehe. Fasilitasnya lengkap dan semua berfungsi dengan baik. Hanya saja kami sedikit terganggu saat tidur malam karena kurangnya peredam suara dari luar sehingga suara kendaraan di jalan by pass sangat jelas terdengar.
Besoknya, suami melaksanakan wisuda di ballroom yang terletak di lantai 19. Saya dan anak menunggu di kamar sampai waktu checkout, tadinya ingin berenang tapi masih takut.
Pukul 12.00 suami selesai di wisuda. Saya sudah check out sejak pukul 11.00 dan menunggu di lobby. Disana sudah banyak keluarga yang menunggu wisudawan dan wisudawati. Saya juga bertemu dengan beberapa teman seperjuangan di bangku perkuliahan dulu. Alhamdulillah walau hanya berbincang sebentar tapi sedikit bisa melepas rindu.
Siang harinya kami makan siang di cafe yang ada di bawah, nama cafenya Eat Shakti. Pilihan menunya beragam, rasanya lumayan enak, dan harganya pun terjangkau.
Untuk tempat parkirnya lumayan luas, hanya saja untuk parkir motor outdoor, akan lebih baik kalau diberi kanopi agar motor tamu maupun karyawan tidak kehujanan.
Sekian pengalaman staycation di Shakti Hotel Bandung. Nilainya 4.7 dari 5.
0 komentar:
Post a Comment