Tidak Ada Jadwal Yang Lebih Fix Dari Sholat

"Gak ada jadwal yang lebih fix dari jadwal sholat. Makanya seharusnya orang muslim itu paling disiplin dalam hal waktu, seharusnya orang muslim itu gak pernah ngaret."

Kalimat itu nusuk banget ke hati. Mengingat gimana gak disiplinnya jadwal sholat saya kebelakang. Rupanya ini menjadi salah satu penyebab terbesar berantakannya jadwal saya. Efeknya merambat sampai ke mental dan fisik saya. 

Kalau mau lihat anak kita disiplin, lihat saja sholatnya sudah disiplin atau belum. Karena seharusnya waktu-waktu sholat menjadi patokan jadwal-jadwal harian kita. Contohnya, "Ade nanti makan siangnya mau jam 11 atau jam 1, karena diantaranya (jam 12) ada waktu sholat dzuhur. Ade nanti belajarnya mau jam 5 atau jam 7 sore, karena diantaranya (jam 6) ada waktu sholat maghrib." Kalau anak-anak dibiasakan dengan jadwal sholat seperti ini, niscaya jadwal harian lainnya akan mengikuti.

Ini adalah materi kelas pendidikan anak, tapi saya rasa ini bukan materi yang ditujukan untuk anak. Materi ini untuk mengingatkan orangtuanya. Bagaimana anaknya mau nurut, kalau oranhtuanya tidak memberikan teladan yang baik. Bagaimana anaknya mau sholatnya bagus, kalau orangtuanya sholatnya juga gak bagus.

Mengapa sholat menjadi sangat penting dalam kehidupan seorang muslim? Karena sholat dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Setiap harinya, manusia gak lepas dari berbuat dosa, maka sholat adalah bentengnya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ ، يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا ، مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ » . قَالُوا لاَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا . قَالَ « فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ ، يَمْحُو اللَّهُ بِهَا الْخَطَايَا »

"Tahukah kalian, andaikan di depan rumah kalian ada sungai mengalir dan kalian mandi di sana lima kali sehari, adakah kotoran yang masih melekat di badan kalian?" Para sahabat menjawab: "Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya." Beliau ﷺ berkata: "Demikianlah salat lima waktu, Allah jadikan sebagai pembersih dosa." [HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667]