Sebuah Pengakuan Dari Yang Katanya Hobi Menulis

Sumber : FB Grup KLIP

Saya pernah membuat sebuah pernyataan kalau blog ini adalah rumah kedua bagi saya, tempat mengekspresikan segala isi hati dan pikiran. Kalau blog ini ibarat rumah, maka akan tampak sarang laba-laba disetiap sudut-sudutnya karena sudah lama sekali tidak dibersihkan oleh si empunya. Rumah ini sudah ditinggalkan perlahan oleh si empunya sejak tiga tahun yang lalu, dalam arti hanya beberapa postingan saja dalam satu tahun.

Bagi saya yang dengan lantang mengatakan bahwa salah satu passion saya adalah menulis, maka ketika saya tidak menulis dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sangat menyedihkan, passion menulisnya dipertanyakan. Ya mungkin ini adalah perkara yang biasa saja bagi sebagian orang, tapi tidak bagi saya. Saya sangat salut pada teman-teman yang bisa konsisten menulis setiap harinya. Mereka yang dengan segudang aktivitasnya masih bisa menulis bahkan menerbitkan buku.

Harusnya saya bisa menghasilkan banyak tulisan di masa pandemi begini. Harusnya udah gak perlu bingung nulis apa, karna begitu banyak hal dan hikmah yang didapatkan setiap harinya. Harusnya gak ada alasan lagi buat gak nulis. Harusnya aku yang disanaaaaa *ngaku yang baca sambil nyanyi

Makanya begitu lihat info tentang KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional), langsung menimbang dan memutuskan kalau saya harus ikut challange ini. Walau awalnya ada rasa pesimis. Salah satu ciri saya pesimis adalah saya daftar KLIP di hari terakhir tanggal pendaftaran. Selalu ada pikiran, "Bisa gak ya konsisten menulis dalam satu tahun? Satu tahun loh, bukan waktu yang singkat, bukan lagi hitungan bulan atau hari." Karna pernah juga ikut challange nulis seperti ini tapi mogok di tengah jalan, selalu begitu. 

Maka yang harus saya persiapkan untuk challange panjang ini adalah:
1. Niat dan tekad yang kuat
2. Niat dan tekad yang kuat
3. Niat dan tekad yang kuat
4. Niat dan tekad yang kuat
5. Niat dan tekad yang kuat

Semoga dengan mengikuti KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional) saya bisa konsisten menulis lagi. Karena ini adalah resolusi kapan tau yang gak juga ter-realisasi. Semangat dan jangan lupa berdo'a.

0 komentar:

Post a Comment