Review Buku Rumah Main Anak 2 dan Pengalaman Membuat Media Bermain Anak


Sama hal nya dengan skill yang lain, membuat media bermain anak atau bahasa para Ibu sekarang adalah bebikinan, ternyata memerlukan latihan dan jam terbang. Semakin sering kita bebikinan, semakin terasah juga kreativitas kita.

Dengan izin Allah satu tahun kebelakang saya terjun di dunia pendidikan anak-anak dan perlu banyak eksplorasi pembelajaran. Mempelajari bagaimana menyalurkan energi anak yang begitu besarnya, yang mungkin ruang bermain dan belajarnya hanya sebatas di rumah aja.

Berawal dari amanah mengajar ini saya jadi belajar banyak soal pembelajaran fun learning serta membuat art and craft. Saya dituntut untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan pada setiap pertemuannya. Gayung bersambut, media bermain yang saya pakai untuk mengajar, bisa saya pakai juga untuk bermain bersama anak di rumah.

Saya sangat senang ketika melihat anak dan murid saya penasaran dengan media yang saya buat, kemudian mereka memainkannya dengan penuh antusias. Ini memberikan kepuasan tersendiri bagi saya.

Padahal sebelumnya saya tidak pernah melirik dan tertarik untuk bebikinan. Rasanya sulit dan ribet aja, lebih baik beli mainan edukasi yang sudah jadi. Tapi setelah dijalani ternyata mudah dan menyenangkan.

Saya pun mengukuti beberapa akun ide bermain, salah satunya akun rumah main anak milik Mba Julia Sarah Rangkuti. Ternyata ada begitu banyak ide bermain di rumah, menggunakan alat dan bahan yang tersedia di rumah, menjadi suatu aktivitas yang menarik namun tetap memiliki manfaat.

Saat dapat kabar kalau buku rumah main anak 2 mau cetak ulang, saya langsung ikutan PO nya. Karna sampai saat ini saya masih suka sekali baca buku fisik ketimbang digital.

Buku ini memaparkan berbagai macam ide bermain lengkap dari mulai persiapan, pelaksanaan, dan manfaat permainannya.

Buku ini dibagi menjadi 3 bab utama yaitu:
Bagian 1: Perkembangan Anak Usia 3-6 Tahun
Bagian 2 : Baca, Tulis, Hitung Untuk Anak Usia Dini
Bagian 3 : Art and Craft Sains For Children

Buku rumah main anak 2 cukup membantu untuk mengembangkan kreativitas saya. Kadang harus lihat ide orang lain dulu, baru bisa mengembangkan ide sendiri. Mencontek kebaikan dalam dunia pengasuhan sah-sah aja kan?

0 komentar:

Post a Comment