Al-Quran Ini Ditulis Tangan Oleh Syeikh Othman Thaha


Ada orang yang bila disebut kata "dunia" tak menarik lagi baginya. Hampir seluruh waktunya hanya dihiasi dengan kalam Allah. Namun bukan hanya membaca dan menghafalnya. Melainkan, MENULISKANNYA!

Ya, beliau adalah Syaikh Othman Thaha hafizahullah. Allah memberi kelebihan padanya yang tak dimiliki semua orang. Menuliskan seluruh isi Al-Quran dengan kedua tangan telanjangnya. Ia hafal setiap huruf dan harokatnya. Al-Quran ini menjadi pegangan para huffadz di Haramain. Tak terbayang seberapa besar pahala yang ia raih dari menuliskan kalam Allah.

Tulisannya begitu indah, hampir tak bisa dipercaya kalau itu adalah tulisan tangan. Seperti tulisan yang dicetak dengan mesin-mesin canggih saat ini.

Dalam penulisannya, mushaf Madinah memiliki perbedaan dengan mushaf Indonesia yang biasa kita baca. Meskipun berbeda, tapi TIDAK MENGURANGI MAKNA AYAT DAN TAFSIR ya.
 
Selain itu, baik mushaf Madinah maupun mushaf Indonesia sama-sama menggunakan Rasm Utsmani, hanya berbeda riwayat saja. Mushaf Madinah riwayat Abu Dawud sementara mushaf Indonesia riwayat Ad-Dani. Sistem penulisan Rasm Utsmani adalah sistem penulisan sebagaimana yang telah ditulis pada masa khalifah ketiga, Utsman bin Affan.

Beberapa perbedaan mushaf Madinah dengan cetakan mushaf Indonesia diantaranya:
1. Waqaf dan Ibtida.
2. Pada bagian hamzah washal dan hamzah qatha'.
3. Huruf "wau" dan "ya" tidak berharakat itu menunjukkan mad.
4. Pada kondisi tanwin khat madinah dibaca gunnah atau dengung.
5. Untuk bacaan panjang pada alif, mushaf Madinah menambahkan kepala hamzah yang diberi fathah sebelum huruf alif, sementara mushaf Indonesia cukup memberikan fathah berdiri diatas alif yang merupakan hamzah.

Pada prakteknya kadang kita masih suka bingung bagaimana cara membaca mushaf madinah. Saya pernah mendengar pembahasan tentang mengaji menggunakan mushaf madinah oleh Ustadz Irfan Susilo hafizhahullah di channel youtube beliau. Pembahasannya sangat detail dan mudah dipahami.

Masya Allah sudah sampai mana ilmu Al-Quran yang kita tau? Jangan-jangan membaca ث dengan س saja kita masih bingung membedakannya. Jangan-jangan Al-Quran hanya tersimpan rapi di sudut lemari rumah kita.

0 komentar:

Post a Comment