Waspada Hacker


Amazing, December!

Bulan ini aku hampir saja kehilangan email dan blog yang sudah aku bangun sejak tahun 2011. Rasanya itu lebih galau dibandingkan menunggu pengumuman kelulusan sekolah dulu. Ibarat  rumah yang sudah didiami bertahun-tahun lalu diambil begitu saja oleh orang tidak dikenal dan kita tidak boleh masuk kedalamnya.

Waktu itu aku mendapat sms notifikasi yang berisi: sandi Anda telah dirubah baru-baru ini. Tiba-tiba saja semua sistem di handphone sign out dengan sendirinya. Aku langsung membuka email via laptop untuk memastikan, dan benar saja tidak bisa masuk. Awalnya aku tidak panik karena pernah bertemu dengan kasus seperti ini. Tapi ternyata si hacker memang ingin membuat aku tambah galau. Diubahnya juga nomor ponsel dan email pemulihanku. Tamatlah sudah.

Tidak ada cara lain selain memilih opsi "Verifikasi 2 Langkah" dimana aku harus mengingat kapan pertama kali membuat email, kapan pertama kali  menggunakan aplikasi-aplikasi google, email apa saja yang sering aku hubungi, dan lain sebagainya. Ya Allah, aku tidak pernah mengingat-ingat hal itu. Bermodalkan bismillah dan ingatan seadanya, aku mengisi data sesuai dengan tebakan terbaikku. Tapi aku harus menunggu 3-5 hari kerja untuk mendapatkan balasan dari google.


Setelah tiga hari akhirnya aku mendapat balasan google. Dan tahukah apa balasannya? 




What should I do? Aku benar-benar bingung. Beberapa teman yang berhasil menangkap ekspresi kegalauanku mau berbaik hati membantu memulihkan email. Tapi empat hari, lima hari, enam hari, satu minggu, emailku belum juga pulih. Aku mulai pasrah dan mencoba mengikhlaskan 'rumah' yang sudah aku bangun bertahun-tahun. Rasanya berat, tapi tidak ada cara lain selain mengikhlaskan dan terus berusaha. Mungkin saja ada keajaiban yang Allah swt berikan nantinya.

Dua minggu sudah aku kehilangan akses masuk ke 'rumah' dan segala aktivitas nge-blog. Empat kali sudah aku mengirimkan data-data verifikasi kepada google, tapi balasannya masih sama, akunku belum bisa dikembalikan. Aku hanya takut kalau email dan blogku digunakan untuk suatu kejahatan. Disalahgunakan oleh orang-orang iseng yang tidak bertanggung jawab.

Dua minggu itu juga aku belajar, tentang arti memiliki. Berlebihan banget ga sih? Apalah arti memiliki ketika diri kita sendiri bukanlah milik kita? Mudah saja bagi-Nya untuk mengambil apapun dari manusia. Apalagi hanya password email yang berbentuk angka dan huruf. Semakin merasa memiliki, semakin sakit ketika kehilangannya. Semakin kuat menggenggam, semakin sulit untuk melepaskannya. Tapi itu memang benar-benar aku rasakan.

Sepertinya cukup curhatan kegalauan dua minggu kemarin. Sekarang aku ingin menganalisis kemungkinan-kemungkinan dari pertanyaan "Mengapa bisa di hack?"

1. Mungkin aku pernah membuka email di sembarang perangkat dan lupa me-logout-nya
2. Mungkin aku pernah tidak sengaja klik iklan-iklan berbahaya yang seliweran di dunia maya
3. Mungkin karena aku tidak pernah mengganti password email dari awal membuat akun
4. Mungkin passwordku cenderung mudah
5. Mungkin perbuatan orang iseng

Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang dan cukup ribet akhirnya akun email dan blogku bisa kembali. Dan aku ingin mengucapkan terimakasih untuk teman-teman yang sudah mau berbaik hati membantu merebut kembali akun ini dari tangan hacker yang tidak bertanggung jawab. Mulai sekarang aku harus lebih hati-hati dan benar-benar menerapkan sistem keamanan yang baik. Supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi. Lain kali aku akan share bagaimana proses panjang mengembalikan email dan blog ini.

19 comments:

  1. Ya Allah. Alhamdulillah dah bisa balik ya, Mba. Aku nunggu share pengalamannya proses perjuanganmu

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah mbak, blognya bisa balik lagi.
    Iya mbak kalo buat password yang panjang Dan kombinasi hurup Dan angka supaya lebih sulit

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mak, kayaknya passwordku sebelumnya terlalu mudah

      Delete
  3. uwow serem.. hacker tuh ya kerjaannya bikin org panik sm susah.. ga inget dosa apa ya.. heu

    ReplyDelete
  4. blogku yg dulu prnh nyaris 'bolong' istilah dr web designerku mba.. tp untungnya, dia dan teamnya lgs tau kalo blogku lg bermasalah, dan lgs tanggap.. trus aku dikasih email baru utk msk k blog dgn pasword lbh rumit, dan dia anjurin utk mereset ulang laptopku, dan jgn prnh klik 'save pasword' gitu kalo sedang buka di laptop ato dimanapun... kita seringkan spy ga ribet inget2 paswordnya apa, kita lgs klik tombol save pasword itu.. aku ga prnh lg... gpp deh tiap kali masuk ke email ato blog ato aplikasi apapun hrs masukin pasword lg, yg ptg aman

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mak, mungkin aku juga pernah gak sengaja save password. Sekarang kapok harus lebih hati-hati lagi.

      Delete
  5. wahhh...serem ya mbak. mana lama lagi. betul mbak semua adalah milik-Nya. bahkan sepotong password atau pin pun milik-Nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mak, ternyata segala urusan harus dikembalikan lagi sama Allah. Termasuk urusan email yang keliatannya kecil ini.

      Delete
  6. Wah, seram amat Mak, :(
    tapi alhamdulillah akhirnya happy ending :)

    ReplyDelete
  7. ih amit2 deh mak saya selalu ganti2 password secara berkala bnyak orang iseng yang jahat ya jaman sekarang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya belum pernah ganti-ganti password dari pertama kali buat email. Sekarang mau rutin ganti biar lebih aman.

      Delete
  8. Kemarin juga ada notifikasi masuk di hapeku. Ada email juga kalo ada yang berusaha masuk. Uft!

    ReplyDelete
  9. ya ampun baru kemarin kejadian blog ku kena virus, aku gak bisa masuk, stres abis tia, alhamdulillahs ekarang semua sudah bisa ditanggulangi ya tia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama aku juga udah stress Mbak Ev, malah udah bener-bener pasrah. Untung ada temenku yang mau bantu, alhamdulillah bisa balik lagi.

      Delete
  10. ya Allah,, alhamdulillah ya teh ,,dah bisa masuk rumah lagi...

    ReplyDelete