Hari ini kami berencana ajak Rashid jalan-jalan keluar karena sudah lama sekali diam di rumah. Pilihan kami tertuju pada Pillow Park Cafe di sebrang Borma Dakota, tepatnya di Jalan Dakota Raya No 48 Gunung Batu Bandung. Kami mengendarai sepeda motor dari Tanimulya ke Gunung Batu lewat jalan besar. Jalanan cimahi di sabtu siang cukup padat merayap.
Begitu masuk kami disuguhi area parkir yang tidak begitu luas dan sebuah toko frozen food. Untuk masuk kesini tidak perlu membayar tiket, hanya saja wajib membeli makanan yang ada disana dan tidak boleh bawa makanan dan minuman sendiri dari luar.
Ruangannya cukup besar dan beralaskan rumput sintetik. Ada beberapa meja lesehan mengelilingi area playground. Karena konsepnya pillow park, maka tentu saja disetiap meja dilengkapi dengan bantal-bantal dan bean bag. Di bagian teras juga ada beberapa kursi dan meja untuk makan. Untuk area playgroundnya hanya ada dua set perosotan besar dan beberapa trampolin. Ada juga penyewaan mobil-mobilan dan motor-motoran dengan biaya yang variatif.
Untuk menu main coursenya lumayan banyak. Beberapa menunya seperti nasi goreng, rice bowl, makanan korea, makanan jepang. Untuk dessertnya lumayan banyak, ada berbagai macam jenis kue, olahan kentang, olahan sosis, olaham roti, pancake, ice cream. Minumannya pun beragam ada milk shake, boba, dan lain-lain.
Saat itu kami memesan nasi goreng bistik, chicken curry, kentang dan sosis goreng, dan ice cream. Untuk harganya variatif, dari mulai 20 ribu sampai 75 ribu. Dari keempat menu yang kami pesan, menurut saya semua rasanya biasa saja tidak ada yang spesial, hanya saja porsinya memang lumayan banyak.
Pillow Park Cafe juga bisa digunakan untuk berbagai macam acara seperti acara ulang tahun anak, bridal shower, baby shower, dan event lainnya.
Untuk teman-teman yang berniat berkunjung kemari sebaiknya week day supaya tidak terlalu penuh, mengingat kondisi juga masih pandemi. Karena anak-anak juga sangat sulit menerapkan protokol kesehatan. Atau bisa cek dulu instagramnya @pillowparkcafe karena mereka suka update ada event apa setiap harinya.
Menurut saya protokol kesehatannya pun kurang ketat, karena saat kami masuk tidak ada yang cek suhu tubuh atau minimal ada petugas yang mengingatkan untuk cuci tangan dahulu. Padahal karyawannya terlihat sangat banyak.
0 komentar:
Post a Comment