Mimpi Itu Bernama Scholarship

Ada sebuah kalimat yang menyatakan, “Ada wanita hebat dibalik kesuksesan seorang pria, ada wanita hebat dibalik kesuksesan anak-anaknya”. Banyak cerita kesuksesan seorang pria yang sering kita dengar karena ada wanita hebat dibelakangnya, salah satunya adalah BJ. Habibie. Dalam buku yang berjudul BJ. Habibie dituliskan bagaimana dorongan sang istri, Ainun Habibie, yang senantiasa berdiri disamping beliau dalam perjalanan hidupnya. Darisini saya menyimpulkan bahwa wanita memiliki peran yang sangat penting dalam perjalanan hidup suami dan anak-anaknya.

Seringkali saya mendapatkan kasus pembatasan pendidikan khususnya bagi wanita, alasannya karena “ujung-ujungnya wanita akan di dapur juga”. Pernyataan tersebut malah membuat saya geram, kesannya wanita hanya dijadikan asisten rumah tangga saja padahal dari tangan wanita lah lahir generasi-genarasi penerus. Tidak sedikit wanita yang mampu membangun peradaban, menghasilkan karya-karya terbaik untuk bangsa, menjadi wanita yang bermanfaat bagi masyarakat. Lalu apa hubungannya dengan “Wujudakan Impianmu?” Sangat ada hubungannya, kalau tidak ada dihubung-hubungkan aja ya hehe.

Saya ingin menjadi wanita yang bermanfaat bagi masyarakat, wanita hebat yang berdiri disamping kesuksesan keluarganya. Salah satu caranya adalah dengan mencari ilmu sebanyak-banyaknya, mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Nah, untuk memperoleh itu semua saya perlu belajar. Proses pembelajaran tersebut sebenarnya tidak harus melalui pendidikan formal, tapi saya rasa pendidikan formal juga penting, apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Biaya kuliah yang cukup besar kerap kali menjadi penghalang niat melanjutkan studi. Karena itu, kalau biaya sendiri saya rasa belum mampu, maka saya memutuskan untuk menggunakan jalur beasiswa.

Mimpi itu bernama Scholarship!
Tahun lalu saya pernah mengikuti seleksi beasiswa di salah satu Universitas di Indonesia, tapi masih belum berhasil. Awalnya cukup membuat saya kecewa, tapi mau bagaimana lagi kalau belum rezekinya. Saya percaya, masih banyak kesempatan diluar sana kan? Artinya, masih harus berusaha lebih keras lagi, berdo’a lebih banyak lagi. Dan tahun ini, kali kedua saya memperoleh peruntungan itu. Mencoba dan mencoba lagi.

Saat ini saya sedang dalam proses melengkapi persyaratan administrasi di salah satu Universitas di Negara bagian Eropa sana. Sleksinya cukup ketat karena hanya diberi kuota 40 orang dari Indonesia: 10 orang untuk S1, 20 orang untuk S2, dan 10 orang untuk S3. Dokumen-dokumen saya harus bertarung dengan ratusan calon penerima beasiswa di luar sana. Wish me luck!

Rencananya, minggu depan saya mulai mendaftar dan submit semua dokumen di website penerima beasiswa. Semoga koneksi internetnya lancar dan diberi kemudahan ya. Aamiin. Selain dokumen persyaratan, sekarang saya sedang mempersiapkan essay, tulisan yang menceritakan tentang diri saya, latar belakang keluarga, tujuan setelah kuliah, dan lain sebagainya. Alhamdulillah punya hobi nulis (walaupun kebanyakan isinya curhat hehe) jadi tidak terlalu mendapatkan kesulitan yang berarti untuk menceritakan itu semua. Meskipun sebenarnya ada satu masalah yaitu essay harus ditulis dalam Bahasa Inggris, jadi cukup menguras waktu, tenaga, dan pikiran juga. Semoga hari Jum’at ini essay selesai ditulis. Persiapan kalau diterima beasiswa? Aamiin, pede banget ya hihi. Yang pasti, saya sudah mempersiapkan itu sebelumnya. Mencari informasi tentang Negara dan Universitas yang dituju dan diskusi dengan teman yang sudah lebih dulu kuliah disana.

Tahap-tahap untuk mewujudkan beasiswa impian sedang ditempuh satu per satu. Sekarang tinggal menunggu pengumuman dan berdo’a sebanyak-banyaknya. Semoga Allah SWT mengizinkan saya untuk menjadi salah satu penerima beasiswa tahun 2015 ini. Aamiin.



14 comments:

  1. Semoga apa yang diharapkan dan dimimpikan tercapai ya mak.
    Salam kenal dan sukses selalu.
    LIswanti627.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. semoga tercapai ya mak,sukses selalu^^
    salam kenal mak ;)

    ReplyDelete
  3. Semoga impian scholarship nya tercapai ya mak..
    Aamiin

    ReplyDelete
  4. Semoga impian scholarship nya tercapai ya mak..
    Aamiin

    ReplyDelete
  5. Aamiiin semoga tercapai Mbak Tia. Ikut mendoakan dan support selalu :))

    ReplyDelete
  6. aamiin yra, ayo yang muda2 tetap semangat, saya juga mau melanjutkan ke jenjang S2, tapi di dalam negeri aja dulu, soalnya belum sanggup ninggalin anak dan keluarga. semangat ya

    terimakasih atas partisipasinya dalam GA wujudkan impian mu, salam hangat dari bogor

    ReplyDelete
  7. Aamiin. Semoga tercapai mbak.sama an soalny impiannya ...beasiswa:).doakan saya juga ya

    ReplyDelete