Enjoy Winter In Japan

Gambar Oleh Pribadi

Begitulah kira-kira percakapan saya dengan Doraemon dalam mimpi tadi malam. Saya sempat berpikir, aduh Doraemon dalam mimpi saya kok bijak sekali ya. Entahlah, tapi Doraemon betul juga, untuk mencapai sesuatu itu perlu berusaha dengan sungguh-sungguh. Tidak ada jalan pintas bagi siapapun yang ingin memperoleh hasil maksimal. Semuanya butuh keringat dan perjuangan kan? Baiklah saya tidak akan meminta pintu kemana saja kepada Doraemon apalagi meminjam baling-baling bambunya untuk pergi ke Jepang.

Sebuah Alasan Mengapa Ingin Mengunjungi Jepang

Ketertarikan saya terhadap Jepang mulai tumbuh ketika beberapa bulan lalu salah satu teman saya berhasil mengunjungi Jepang untuk studi banding disana. Foto-foto yang di upload di sosial media membuat saya iri setengah mati. Saya bertanya ini itu tentang Jepang kepadanya, berharap jawaban tentang destinasi wisata dan tempat-tempat menarik disana, kalau-kalau suatu saat nanti saya bisa mengunjungi Jepang. Tapi justeru dia melihat Jepang dari sisi lain, yaitu teknologi. Yes, but I get point! Saya baru ingat, mobil-mobil dan sepeda motor yang sliweran setiap detik di jalan raya, yang saya lihat setiap hari, bahkan saya juga memilikinya. Mereka semua buatan Jepang kan? Ini membuat saya semakin ingin mengunjungi Jepang dan belajar banyak tentang teknologi disana.

Hal lain yang terlintas ketika mendengar kata Jepang adalah anime. Tapi jujur saja, saya tidak banyak tahu tentang anime. Padahal teman-teman disekeliling saya banyak yang menyukainya. Bahkan mereka rela mengeluarkan budget yang tidak sedikit untuk cosplay tokoh anime idola mereka. Saya hanya bisa melihat dan berkomentar tentang kostum dan karakter yang mereka pakai, tanpa tertarik untuk mencobanya. But, beberapa waktu lalu saya berselancar di dunia maya dan menemukan satu hal yang membuat saya takjub. Dan baru kali ini saya tertarik dengan anime, tapi bukan kepada tokoh kartunnya, melainkan ide-ide orang Jepang menggambarkan tempat yang dijadikan latar salah satu film anime. Aduh, bingung ya dengan penjelasan saya. Langsung lihat saja gambar dibawah ini.

Real and detail. Awesome!

Sudah paham kan maksud saya? Itu mengapa saya ingin mengunjungi Jepang, teknologi yang maju dan ide-ide kreatif mereka yang mampu menguasai pasar dunia membuat saya ingin tahu lebih banyak tentang Negara bunga sakura tersebut.

My Ideal Winter Vacation Is..

Musim dingin di Jepang berlangsung dari bulan Desember hingga Februari. Musim dingin di Jepang ditandai dengan turunnya salju pertama di awal Desember. Di beberapa daerah seperti Hokkaido di utara, suhu bisa mencapai -20 derajat celcius. Tapi di daerah selatan seperti Tokyo, Yokohama, dan Osaka pun salju hanya turun 2 atau 3 kali dalam setahun, jauh lebih sedikit dibanding Hokkaido dan kota-kota pegunungan yang saljunya hampir turun setiap hari.

Jepang adalah salah satu Negara yang memiliki empat musim. Tapi kalau berbicara soal musim dingin, apa yang membedakan musim dingin di Jepang dengan Negara lainnya? Sama-sama dingin dan sama-sama bersalju kan? Jelas saja. Tapi, ada sensasi yang bisa kita nikmati di Jepang dan tidak bisa ditemukan di Negara lain. Kalau dapat kesempatan pergi ke Jepang saat musim dingin, mau ngapain aja dan mau kemana aja? Saya akan jawab dengan lantang. Banyak sekali!

1. Menikmati Oden

Supaya liburan musim dinginnya lebih terasa, saya mau menikmati Oden. Karena menikmati oden merupakan aktivitas paling umum dilakukan saat musim dingin di Jepang. Oden adalah sejenis sup berisi bakso ikan, telur rebus, daikon (lobak), dan konnyaku. Oden dimasak dalam mangkuk besar di tengah meja dan dimakan bersama-sama ketika masih hangat.

2. Gala Yuzawa One Day Ski Fun
Waktu yang tepat untuk bermain ski di Gala Yuzawa adalah antara bulan Januari sampai awal Mei. Setelah bulan itu, Gala Yuzawa tertutup untuk umum karena salju mulai mencair. Akses menuju Gala Yuzawa cukup mudah, hanya perlu duduk manis menggunakan Shinkansen dari Tokyo dengan waktu tempuh kurang lebih 77 menit. Lalu apa saja yang akan saya lakukan selama itu di dalam Shinkansen? Saya akan lebih sibuk menikmati view Tokyo dari dalam Shinkansen, karena perjalanan 77 menit itu pasti akan terasa cepat. Bisa menumpangi Shinkansen adalah kesempatan luar biasa pastinya.

Perjalanan belum selesai, untuk menuju area ski harus naik gondola lagi, dengan waktu tempuh kurang lebih 5 menit saja. Kalau kita belum memiliki JR East Pass, tersedia paket JR Kanto Pass yang include tiket masuk dengan biaya 9800 yen, tetapi itu belum termasuk gondola ride dan sewa peralatan ski. Kalau pakai JR East Pass, setidaknya kita menghemat 60% dari harga tiket biasa.

East Japan Railway Company (JR East) beroperasi di wilayah Jepang Timur termasuk Tokyo. Dalam jaringan JR East, ada 1.689 stasiun dan 70 line yang melayani sekitar 16.590.000 penumpang setiap harinya. Terbayang, jalur operasi JR East ini sudah seperti labirin yang siap mengantarkan penumpang ke berbagai tempat tujuan.

View dari atas Gondola

Awal bermain ski pasti jatuh berkali-kali, seperti anak-anak yang baru belajar berjalan saja. Bagaimana cara untuk mempercepat dan memperlambat kecepatan, bagaimana cara belok ke kiri atau ke kanan. Tapi tak apa, jatuh diatas hamparan salju yang membentang luas, bergulung dengan udara yang super dingin. Pasti menyenangkan ya? Apalagi kalau sudah lancar bermain ski, saya mau meluncur sepuasnya sambil berfoto dengan gerakan-gerakan bermain ski. Ini semua mau saya lakukan di Gala Yuzawa.

This is Gala Yuzawa!

Meski terbilang tidak murah, jangan khawatir dengan fasilitas yang ditawarkan dalam paket bermain ski di Gala Yuzawa. Ada 4 paket yang disediakan :

a. One Day Gala 1 (Adult US$ 129, Child US$ 64)

Price Include :

- Return Train Ticket (Tokyo/Ueno to Echigo-Yuzawa/GALA-Yuzawa)
- Reserved Seat
- 1 Round Trip Gondola Ticket

b. One Day Gala 2 (Adult US$139, Child US$ 69)

Package include:

- Return Train Ticket (Tokyo/Ueno to Echigo-Yuzawa/GALA-Yuzawa)
- Reserved Seat
- 1 Round Trip Gondola Ticket
- Ticket for rental gloves, boots, and sled rental

c. One Day Gala 3 (Adult US$199, Child US$ 99)
Package include:

- Return Train Ticket (Tokyo/Ueno to Echigo-Yuzawa/GALA-Yuzawa)
- Reserved Seat
- 1 Day gondola & lift ticket
- 1 Day rental ski (a pair of ski / ski boots / ski pole) or snowboards (boars / boots)

d. One Day Gala 4 (Adult US$ 224, Child US$ 112)
Package include:

- Return Train Ticket (Tokyo/Ueno to Echigo-Yuzawa/GALA-Yuzawa)
- Reserved Seat
- 1 Day gondola & lift ticket
- 1 Day rental ski (a pair of ski / ski boots / ski pole / wear / gloves) or snowboards (boars / boots / wear / gloves)

Liburan musim dingin di Jepang akan semakin seru dengan bermain ski di Gala Yuzawa. Paket yang ditawarkan sebanding dengan fasilitas dan pengalaman bermain ski yang menyenangkan pastinya. Kalau saya diberi kesempatan kesana, saya mau pilih paket One Day Gala 4 dengan fasilitas terlengkap. Jarang-jarang kan liburan musim dingin ke Jepang, jadi lebih baik pilih paket yang paling memuaskan.

3. Menginap di Penginapan Tradisional

Selain bermain ski, banyak pula orang Jepang yang menghabiskan liburan mereka untuk menginap ke tempat penginapan tradisional, seperti ryoukan dan minshuku. Selain karena suasana penginapan yang tenang, biasanya penginapan-penginapan itu menyediakan fasilitas berupa onsen (kolam) terbuka. Dimana selain berendam, kita bisa menikmati pemandangan salju disekelilingnya. Dan ini beberapa onsen di Jepang :

a. Nyuto Onsen

Nyuto Onsen merupakan salah satu dari kumpulan ryokan onsen yang berlokasi di pegunungan timur Akita, yang menawarkan pemandian air panas di pedesaan. Banyak ryokan memiliki onsen yang terbuka dan menawarkan pemandangan salju di musim dingin.

Nyuto Onsen

b. Manza Onsen

Manza Onsen adalah pusat air panas yang terletak 1800 meter di atas permukaan laut, di lereng Gunung Shirane. Gunung ini menyediakan onsen dengan perairan paling sulfat. Sejumlah besar salju di musim dingin membuat kota ini menjadi salah satu tempat terbaik yang dekat dengan Tokyo untuk menikmati mandi air panas dengan pemandangan salju.

Manza Onsen

4. Menghadiri Festival Musim Dingin

Ini yang tidak boleh terlewat kalau mengunjungi Jepang saat musim dingin. Ada banyak festival musim dingin yang diselenggarakan setiap tahunnya. Festival musim dingin yang melibatkan salju dan es, diadakan di kota-kota di seluruh wilayah yang kaya salju di Jepang. Mereka menyajikan cara yang menyenangkan untuk menikmati musim dingin bagi wisatawan dan hiburan yang menyenangkan dari ketidaknyamanan yang disebabkan oleh salju untuk penduduk setempat. Beberapa festival musim dingin yang ingin sekali saya kunjungi :

a. Hirayu Grand Waterfalls Ice Festival

Air terjun ini berlokasi di Okuhida Onsen Gohirayu, Takayama, Prefektur Gifu, Jepang, yang memiliki ketinggian sekitar 64 meter dan lebar 6 meter. Air terjun ini masuk ke dalam 100 air terjun yang terkenal di Jepang. Pada saat musim dingin, air terjun membeku dan diterangi dengan berbagai hiasan lampu. Menurut saya, pesona Hirayu adalah sebuah karya seni alam yang luar biasa pada saat winter.

Keindahan Air Terjun Hirayu Otaki Saat Winter

b. Sapporo Snow Festival

Festival Salju Sapporo (Sapporo Yuki Matsuri) diadakan selama satu minggu setiap bulan Februari di ibu kota Hokkaido. Ini adalah salah satu acara paling populer musim dingin di Jepang. Festival Salju Sapporo dimulai pada tahun 1950. Sejak itu berkembang menjadi besar, acara dikomersialkan, menampilkan salju spektakuler dan patung es dan menarik lebih dari dua juta pengunjung dari Jepang dan di seluruh dunia. Kita bisa menggunakan kereta dengan tujuan Sapporo Satation.

Patung One Piece di Sapporo Snow Festival

Sebenarnya, ada banyak festival musim dingin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Seperti Otaru Snow Light Path, festival yang diadakan selama sepuluh hari setiap bulan Februari di Otaru, di mana kota didekorasi dengan lampu dan patung salju kecil. Kombinasi dari kota bersalju dan lentera berkilauan menciptakan suasana yang sangat menyenangkan dan romantis. Lalu ada juga Tokamachi Snow, festival yang diadakan setiap tahun yang berlangsung selama tiga hari di sekitar minggu ketiga Februari di Tokamachi, sebuah kota yang mengalami salah satu tingkat hujan salju tertinggi di Jepang. Pengunjung dapat menikmati banyak patung salju.

5. Menikmati Sakura di Kawazu
Kawazu Sakura adalah salah satu objek wisata sakura yang sangat populer. Tempat ini sangat unik karena sakura disini mekar di Bulan Febuari, lebih cepat dibandingkan wilayah lainnya di Jepang.

Sakura yang bermekaran di Kawazu

6. Menembus Tembok Es di Tateyama Kurobe Alphine Route
Jepang juga ternyata punya tembok besar. Tembok panjang yang akan membawa kita menyusuri bagian Utara Pegunungan Alpen. Bedanya tembok ini terbuat dari bongkahan es raksasa yang menjulang di kanan-kiri jalannya. Tateyama Kurobe Alphine Route merupakan rute unik dan spektakler, yang menembus gunung es di utara Pegunungan Alpen. Rute ini bisa dilalui dengan berbagai sarana transportasi seperti cable cars, bus dan ropeway. Tateyama yang terletak di daerah Toyama, mempunyai ketinggian lebih dari 3.000 mdpl dan memiliki salju tebal. Di musim dingin, Tetayama Kurobe-Alphine Route pun memiliki berselimut salju setinggi 20 m.

Tateyama Kurobe Alphine Route

Liburan Musim Dingin Menyenangkan Dengan Kereta

Kereta adalah alat transportasi paling diminati di Jepang, selain memiliki rute ke berbagai tempat tujuan, menggunakan kereta juga lebih efektif dari segi waktu. Hampir seluruh tempat bisa diakses menggunakan kereta. Apalagi di wilayah Tokyo, Tokyo Rail Days memiliki rute yang cukup lengkap. Selain itu, Tokyo Rail Days juga menjawab kebutuhan dalam menggunakan transportasi karena sistemnya yang tidak ribet.

Source : http://www.jp-rail-id.com/

1. Bermain Ski Sambil Menikmati View Fujiyama
Siapa yang tidak tahu Gunung Fuji? Selain Bunga Sakura, Gunung Fuji adalah tempat yang wajib dikunjungi kalau ke Jepang. Minimal bisa berfoto dengan background Gunung Fuji dibelakangnya, seperti gambar-gambar yang ada di post card. Akses menuju Fujiten Ski Resort cukup mudah, 13 km dari Kawaguchiko menggunakan mobil, 12 km dari Kawaguchiko Station menggunakan kereta. Bagi pemula, Fujiten adalah pilihan yang tepat untuk bermain ski karena jalurnya yang bersahabat.

Ada beberapa fakkta menarik tentang Gunung Fuji. Pertama, jarang sekali ada gunung berapi yang bentuknya simetris. Tidak heran jika gunung ini dipandang sebagai lambang keindahan yang lalu menginspirasi banyak karya seni kuno dan modern. Kedua, Gunung Fuji ini sebetulnya terdiri dari 3 gunung yang berbeda. Gunung pertama, yang berada dipaling dasar, adalah Komitake. Di atas Komitake, ada Kofuji. Dan dibagian teratas ada Fuji, yang merupakan gunung termuda diantara ketiganya.

Fujiten Snow Resort

2. Menikmati View Hakodate Sambil Belanja di Pasar Paginya Jepang
Hakodate dapat dicapai dengan kereta api dari Aomori, merupakan tempat wisata Hokkaido yang populer lainnya. Hakodate merupakan kota pelabuhan yang terkenal dengan pemandangan malamnya yang sangat indah. Benteng Goryokaku yang berbentuk bintang merupakan obyek wisata utama kota ini bersama dengan Gunung Hakodate yang indah. Hakodate memang tidak menawarkan pemanadangan alam layaknya Gunung Fuji. Tapi, yang wajib dikunjungi di sini adalah pasar pagi dengan pembeli dan pengunjung yang mengerumuni 360 toko-toko kecil dan warung-warung yang penuh dengan ikan dan sayuran segar. Menyaksikan hiruk-pikuknya pasar itu sendiri sudah menjadi obyek wisata yang menarik.

View Hakodate dari atas

3. Liburan Bersama Satwa Liar di Kushiro
Kushiro, kota terbesar di Hokkaido timur, dicapai dalam waktu 4 jam menggunakan kereta api ekspres terbatas dari Sapporo. Di daerah Hokkaido timur kita akan disambut dengan alam yang masih murni dengan danau-danau sebening kristal. Obyek wisata terbesar di sini adalah Tanah Rawa Kushiro yang merupakan tempat tinggal bagi satwa liar.

Satwa liar di Kushiro

4. Pengalaman Sempurna Melihat Salju dan Budaya di Nikko

Nikko dibagi dalam 2 wilayah: Nikko (kota) dan Okunikko (taman nasional). Kedua wilayah tersebut memiliki daya tarik yang berbeda-beda. Wilayah Nikko (kota) populer sebagai tempat wisata sejarah dan wisata kuil karena di sini terdapat beraneka kuil yang indah. Jarak Tokyo-Nikko adalah 125-140 kilometer (kira-kira setara dengan jarak Bandung-Jakarta) sehingga Nikko bisa dikunjungi pulang-pergi dari Tokyo. Namun jika ingin lebih menikmati suasana Nikko, disarankan untuk menginap 1-2 malam di kota ini.

Adapun akses termudah menuju Nikko adalah menggunakan kereta. Ada berbagai alternatif kereta yang bisa dipilih. Untuk pemegang JR Pass maupun tiket terusan lain yang dikeluarkan oleh JR (JR East Pass dan JR Kanto Area Pass), dari Stasiun Tokyo maupun Stasiun Ueno bisa naik JR Tohoku Shinkansen ke Stasiun Utsunomiya. Dari sana tinggal transfer ke JR Nikko Line. Lama perjalanannya kira-kira 100 menit dengan biaya mencapai 5000 yen sekali jalan (gratis jika menggunakan JR Pass/JR East Pass/JR Kanto Area Pass). Alternatif lainnya, bisa naik kereta limited express dari Stasiun Shinjuku dan turun di Stasiun Tobu Nikko. Lama perjalanannya kira-kira 2 jam dengan biaya 4000 yen.

View Salju di Nikko

Persiapan Musim Dingin

Jangan membayangkan suhu musim dingin di Negara yang memiliki empat musim sama dengan suhu di Indonesia ketika dingin. Pengalaman beberapa waktu lalu ketika mengunjungi salah satu Negara di Eropa, saya hanya membawa 1 jaket tebal dan 1 jaket tipis. Karena saya kira suhunya masih bisa ditoleransi. Ternyata meleset dari perkiraan. Begitu menginjakkan kaki disana, suhu mencapai 2 derajat celcius dan saya tidak biasa dengan suhu serendah itu. Alhasil, tubuh saya harus beradaptasi dengan cepat.

So, persiapkan Winter Vacation kita dengan baik. Tidak seru kan kalau sampai sakit di Negeri orang hanya karena kita salah perkiraan cuaca. Pertama, tubuh kita harus benar-benar fit, membawa obat-obatan pribadi, dan membawa minyak atau olesan yang bisa membantu menghangatkan tubuh. Kedua, persiapkan pakaian selama winter. Standarnya seperti apa sih? Pakaian terbuat dari bahan cotton atau wol, kalau tidak ada yang penting berbahan tebal. Supaya lebih safety, memakai baju 3 laips seperti gambar dibawah ini. Jangan lupa juga membawa syal, sarung tangan, kaos kaki, dan penutup kepala seperti kupluk atau kerudung. Sepatu minimal tertutup hingga mata kaki.

Source : htp://www.infojepang.net

Enjoy Winter In Japan

Source : http://www.jp-rail-id.com/products/

Menikmati winter bagi mereka yang hidup di Negara tropis merupakan pengalaman yang luar biasa. Apalagi jika ditemani oleh orang-orang tercinta, seperti ayah, ibu, suami, istri atau bahkan sahabat-sahabat. Musim dingin bukan hanya tentang salju, tapi tentang bagaimana kita bersyukur atas nikmat Tuhan yang begitu besar. Karena musim dingin adalah momen bagi orang-orang Jepang untuk berkumpul bersama sanak keluarga mereka. Kehangatan yang tercipta dari musim dingin, kehangatan yang tercipta dari butiran-butiran saju yang turun ke bumi.

Dan Jepang.. adalah salah satu tempat yang tepat untuk menikmati winter. Karena banyak hal yang bisa kita lakukan disana. Dari mulai melihat festival salju sampai bermain ski di hamparan salju yang indah dan luas. Finnaly, this is a perfect winter with ski, sakura, onsen, and surely.. snow!

Artikel ini berpartisipasi dalam My Ideal Japanese Winter Vacation

Gala Yuzawa merupakan salah satu tempat yang direkomendasikan bagi para turis yang ingin merasakan kegembiraan liburan musim dingin di Jepang. Ski resort ini hanya berjarak 77 menit dengan shinkansen dari stasiun Tokyo. Mencapai “snowy wonderland” ini tidak perlu mengganti kereta karena dengan shinkansen bisa langsung tiba di Gala Yuzawa Ski Resort. Jadikanlah Gala Yuzawa sebagai salah satu tujuan wisata kamu apabila berlibur ke Jepang. Untuk informasi lebih lengkap dapat mengunjungi :

Website resmi : http://www.jp-rail-id.com/products/gala-yuzawa/

Facebook page : https://www.facebook.com/id.jprail

Referensi artikel dan gambar :

http://patchowl.tumblr.com/post/55714439766/free-anime-real-life-location-source
http://3teddies2bears.com/ramblingaboutraveling/japan-trip-ueno-gala-yuzawa/
http://www.infojepang.net/menikmati-liburan-musim-dingin-di-jepang/
http://j-cul.com
http://www.jp-rail-id.com
http://www.jnto.or.id/hokkaido.html
http://jalan2.com/forum/blog/193/entry-777-another-trip-from-tokyo-2-nikko/