Review Film: The Scorch Trials

James Dashner berhasil membuat alur cerita unpredictable sekaligus menegangkan. Sequel dari trilogi novel Maze Runner, Scorch Trials, dan Death Cure akhirnya rilis juga September 2015. Film nya saja sudah membuat saya melotot, apalagi kalau baca novelnya ya? Sayang sekali, saya belum baca karya aslinya.


Scorch Trials menampilkan banyak pemain dan tempat yang baru. Yang pasti kita bakal dibuat teriak-teriak dan kesel sendiri sama alur ceritanya. Setelah berhasil lolos dari labirin yang menakutkan, Thomas dan teman-teman dibawa ke sebuah tempat yang ternyata menampung anak-anak bernasib sama. Tempatnya semacam asrama, mereka diberi tempat tinggal yang cukup layak dengan kamar tidur dan makan setiap harinya. Setiap pagi, Janson () memanggil beberapa nama dan dibawanya pergi dari tempat itu. Katanya dibebaskan, dapat kehidupan baru. Tapi ternyata semua terungkap setelah Thomas () dan Aris () diam-diam menyelidiki apa yang terjadi. Anak-anak itu dimasukan kedalam sebuah ruangan untuk diambil darahnya, digantung seperti mayat hidup, dijadikan subjek untuk menangkal virus flare oleh organisasi rahasia WICKED.

Thomas yang gak bisa diam saja lihat itu semua, akhirnya berhasil meloloskan diri bersama Minho, Newt, Aris, Teresa, Winston, sama satu lagi saya lupa namanya. Keluar dari tempat itu malah membuat mereka bertemu dengan masalah-masalah baru. Terjebak di kota yang sudah hilang dari peradaban, virus flare, makhluk menyeramkan bernama crank, dan padang pasir yang mematikan.

Yang bikin saya kesal ternyata Teresa () dan Aris berpihak pada WICKED, mereka membantu Ava Piege () dalam melancarkan misinya. Memberitahu dimana lokasi mereka berada padahal tinggal selangkah lagi menuju Right Arm. Ketika sudah mulai menemukan titik akhir, James Dashner terus membuat kejutan agar tidak mengakhiri triolgi Maze Runner begitu saja. Minho () tertembak prajurit WICKED dan diambil kembali oleh Ava Piege. 

Setelah lolos ribuan kilometer, Thomas malah kembali mencari markas WICKED, dia tidak bisa melanjutkan ini semua tanpa Minho. Dia ingin menyelamatkan Minho dan anak-anak lain dari aksi kejam WICKED. Dia ingin mengehentikan ini semua dan membunuh Ava Piege. Tunggu kelanjutannya di Death Cure!

Gak sabar nunggu kelanjutannya dan mengetahui endingnya bakal seperti apa. Death Cure pasti semakin membuat mata melotot dan emosi sendiri. Yang udah baca novelnya pasti udah tahu endingnya seperti apa. Saya sengaja pingin tahu lewat filmnya aja nanti, walau entah kapan akan tayang. Tapi dengar-dengar Death Cure juga sudah mulai digarap. Kita tunggu saja kabar baiknya ya.

Komentar saya, Maze Runner dan Scorch Trials sama-sama seru. Keduanya punya setting dan konsep yang berbeda. Tapi ada satu hal yang saya gak suka yaitu ada sedikit adegan fulgar di Scorch Trials, walaupun memang hanya beberapa detik saja, padahal di Maze Runner aman dari adegan-adegan dewasa. Overall, sukses untuk filmnya!

0 komentar:

Post a Comment