Berharap dapat kado apa di tahun 2015? Ini pertanyaan yang sulit saya jawab karena keinginan di tahun ini sangaaat banyak hehe. Dari mulai ingin makan bakso di salah satu kedai bakso yang sampai sekarang belum juga terlaksana, kamera beserta tripodnya, sampai ingin dapet tiket travelling gratis keliling dunia. Dan dari sekian banyak kado yang ingin saya dapatkan, ada satu benda yang sangat saya inginkan saat ini. Benda itu bernama printer. Ya, sebuah printer.
Orang tuh pinginnya dikasih bunga, cincin, coklat, atau apa kek. Kamu pingin printer? Buat apa?
Mengingat pengalaman beberapa waktu lalu ketika pekerjaan kantor dan kuliah lagi hectic banget. Sebagai karyawati yang merangkap sebagai mahasiswi, saya mengerjakan tugas-tugas kampus di malam hari. Kalau lagi capek-capeknya, terpaksa saya kerjakan tugas sebelum atau setelah subuh.
Jadi ceritanya saat itu kuliah dimulai pukul 07.00 pagi, saya berniat mem-print tugas sebelum berangkat ke kampus di salah satu gerai fotocopy langganan yang tidak jauh dari rumah. Dengan santai saya melangkahkan kaki keluar rumah. Begitu sampai di depan gerai fotocopy, tahu apa yang terjadi? MASIH TUTUP! (sakitnya tuh disini hiksss) Lalu gimana nasib tugas yang sudah saya kerjakan begadang sampai tengah malam ini? Biasanya gerai fotocopy langganan saya sudah buka sejak pukul 06.00 pagi. Dan hari itu kebetulan saja pemilik sedang pergi keluar kota, kata tetangganya.
Saya hanya terdiam dan seketika memutar otak berpikir, mencari tempat-tempat print yang sudah buka se-pagi itu. Rasanya tidak ada, di sekitar kampus juga pasti masih tutup. Mana tugas wajib dikumpulkan pagi itu. Ya Tuhan, aku butuh printer!
Dosen sudah duduk rapi, saya datang terlambat. Sepanjang jalan tidak ada satu pun tempat print yang sudah buka. Sambil dag dig dug saya melangkah masuk kedalam kelas. Semoga saja ada keajaiban pagi ini.
"Ada tambahan tugas, jadi tugas minggu kemarin dikumpulkan sekalian minggu depan dengan tugas yang ini."
Saya menganga, benar-benar keajaiban. Ucapan yang keluar dari mulut dosen mencairkan hati saya yang sejak tadi dag dig dug tidak karuan, rupanya Tuhan mengabulkan do'a saya beberapa menit lalu. Apalagi dosen tersebut terkenal tegas dan tidak ada toleransi kalau sudah berhubungan dengan tugas.
Itu alasan mengapa saya ingin banget dikasih printer akhir-akhir ini, selain kebutuhan dan tentunya lebih efektif, kalau saya hitung-hitung punya printer bisa hemat juga. Satu lembar = 500 rupiah, kalau setiap satu makalah 30 lembar maka uang yang harus saya keluarkan setiap kali membuat satu makalah adalah 15.000 rupiah. Lumayan kan buat makan bakso, belum lagi bbm naik (dasar mahasiswa hitung-hitungan :p). Apalagi nanti saya harus menyusun skripsi dan sudah pasti membutuhkan uang lebih banyak untuk mencetak dokumen. Awalnya benda ini terlihat tidak penting bagi saya, tapi setelah melihat banyaknya kebutuhan, benda ini jadi penting banget dan harus segera saya miliki.
Nah kebetulan bulan Januari ini saya ulang tahun hihi, berharap ada yang berbaik hati kirim printer ke rumah sebagai kado ulang tahun hehe. Bisa langsung hubungi saya atau via jasa pengiriman (pede banget bakal ada yang ngasih ya :p). Apalagi pengiriman barang elektronik via JNE sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi ke-amanan barangnya, dijamin sampai rumah dengan selamat hehe.
Semoga keinginan-keinginan kita di tahun 2015 ini bisa tercapai ya. Meskipun kado tersebut hanya berbentuk sebuah senyuman, karena bisa jadi menjadi sangat berarti bagi seseorang.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Give Away Kado Yang Aku Mau

Aamiin YRA, semoga keinginan, cita2, dan hadiah yang diinginkan tercapai ya, tapi saya gak bisa kasih hadiah printer hehe, hadiahnya doa aja ya say.... kemarin saya juga abis beli printer, secara printer sangat berarti banget tiap hari kudu ngeprint inih ituh
ReplyDeleteIya do'anya aja ya Mba, semoga aku cepet punya printer biar lebih semangat kuliahnya hihi.
DeleteAmiinnn. Betul mbak, lebih hemat, dan praktis. Pengen ngeprint,ya tinggal ngeprint aja, gk ke rental lg. Sukses ngontesnya y mbak. :)
ReplyDeleteIya bener biar lebih hemat hihi. Makasih Mbak :)
DeleteTerima kasih atas partisipasinya, Mak. Amin, ikut mengaminkan harapan printernya. I feel you. Aku pernah banget ngalamin. Persis. Ngeprint tugas sekalian berangkat kuliah, eh tempatnya tutup. Eng ing eng. Sakitnya tuh di siniiiii :'D
ReplyDeleteSama-sama Mak :D Iya semoga aku cepet punya mesin pencetak dokumen itu hihi.
Delete