Ibu Multitasking?


Kadang di beberapa kondisi memaksa kita untuk ber-multitasking. Apa sih multitasking itu? Efektifkah mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu?

Multitasking adalah keterampilan melakukan banyak aktivitas atau tugas secara bersamaan. Biasanya multitasking dilakukan untuk menghemat waktu. Namun pada kenyataannya, multitasking seringkali tidak efisien dan bahkan membahayakan kesehatan. Tapi jangan khawatir, ada beberapa strategi agar multitasking menjadi lebih efisien.

1. Mengerjakan pekerjaan yang berkaitan.
Misalnya mencuci pakaian di mesin cuci sambil membersihkan kamar mandi. Jadi sekalian basah dan sekalian baju kotor. Dua pekerjaan ini bisa dilakukan dalam satu waktu, sambil menunggu mesin cuci bekerja, kita bisa sambil membersihkan kamar mandi. Jangan sampai kita mengerjakan pekerjaan yang tidak memiliki kaitan dalam satu waktu. Misal menggoreng ayam sambil beres-beres rumah, bisa gosong masakan kita hehe.

2. Membuat Jadwal Harian
Menyusun jadwal harian dapat membantu kita mengelola pekerjaan domestik yang menumpuk. Jadi kita gak akan bingung akan melakukan apa saja seharian, asalkan disiplin menerapkannya.

3. Tetap Fokus
Meskipun kita mengerjakan lebih dari satu pekerjaan, tetap fokus pada keduanya supaya hasilnya pun maksimal. Kumpulkan energi dulu sebelum bermultitasking. Makan, olahraga, dan istirahat yang cukup bisa membantu meningkatkan fokus

4. Jangan Multitasking Lebih Dari 2 Pekerjaan
Cukup multitasking untuk 2 pekerjaan saja ya, jangan lebih dari itu. Karena akan membutuhkan energi yang lebih besar dan otak akan bekerja menjadi lebih keras. Selain itu hasilnya pun tidak akan maksimal.

Selain strategi diatas, saya akan jabarkan juga beberapa dampak negatif multitasking yang dikutip dari jojonomic.com, diantaranya adalah:
1. Produktivitas menurun
2. Memperlambat kinerja
3. Meningkatkan kemungkinan stress
4. Multitasking akan mengurangi efisiensi kerja

Kalau saya tipe yang bisa bermultitasking dalam hal domestik aja. Kalau yang memerlukan fokus, gak bisa multitasking. Saya bisa nyuci baju pakai mesin cuci sambil cuci piring. Nyetrika baju sambil dengerin kajian. Baca buku sambil nemenin anak yang lagi anteng main sendiri. Tapi saya gak akan bisa bermultitasking untuk pekerjaan yang membutuhkan fokus lebih seperti memasak, menulis, dan mengerjakan tugas kuliah. Bermultitaskinglah ketika benar-benar butuh saja ya.

0 komentar:

Post a Comment