Resume Kajian: Apakah Saya Lebih Baik Bekerja Atau Menjadi Ibu Rumah Tangga? (PART 1)

 


Tidak ada istilah Ibu Rumah Tangga atau Ibu Bekerja dalam islam. Kalau kita cek dalam sirah, tidak pernah ada istilah tersebut, padahal banyak shahabiyah yang bekerja, banyak pula shahabiyah yang hanya mengabdi di rumah untuk keluarganya.


Sayyidatina Khadijah, seorang pebisnis sukses, tidak disebut momprener waktu itu. Sayyidatina Fatimah yang mengabdikan diri di rumah, tidak disebut Ibu Rumah Tangga waktu itu.


Sebelum membahas lebih jauh, kita harus tau apa sebenarnya peran seorang muslimah.


1. Sebagai anak. Anak yg berbakti pada orangtua.

2. Sebagai istri. Istri yg taat pada suami.

3. Sebagai ibu. Ibu yg menjalankan peran sebaik-baiknya untuk anaknya.

Ketiga peran ini memiliki satu peran besar yaitu sebagai individu yg taat pada Allah.


Definisi mana yang lebih baik, akan berubah seiring perkembangan zaman.


Zaman nenek saya, wanita yang hebat adalah wanita yg anggun dan diam di rumah.


Zaman Ibu saya, wanita yg hebat adalah wanita yg punya karir bagus, bisa menghasilkan banyak uang.


Di generasi saya, wanita yg hebat adalah wanita yg bisa hebat di rumah dan hebat juga karirnya.


Di era sekarang, dimana ilmu agama sudah banyak yang menyebarkan, dalil-dalil yang menganjurkan bahwa wanita lebih baik di rumah begitu banyak kita temukan. Sehingga hal ini menjadi perdebatan, munculah istilah Ibu Rumah Tangga dan Ibu Bekerja.


Ibu Bekerja belum tentu buruk dalam mengemban tugas sebagai seorang istri dan ibu. Bisa saja waktu bersama anak dan suaminya memiliki waktu yg berkualitas, sehingga anak2nya menjadi anak yg shalih shalihah, suaminya ridho.


Ibu Rumah Tangga belum tentu tidak bisa memberi banyak manfaat. Ibu Rumah Tangga masih bisa memberi manfaat dari dalam rumah, masih bisa menghasilkan rupiah, pahalanya membereskan rumah jika dikerjakan dgn ikhlas akan bernilai besar dimata Allah.


Jadi, apakah saya lebih baik menjadi Ibu Rumah Tangga atau menjadi Ibu Bekerja?


Yang lebih baik adalah..


لِيَبۡلُوَكُمۡ اَيُّكُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا

"Siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya."


Yang paling baik adalah muslimah yg menjalankan peran sebagai seorang anak, istri, ibu, dan individu dengan maksimal. Peran yg dijalani dgn ikhlas, untuk ibadah, yg bisa mengundang keridhoan Allah.


Bersambung...

1 comment:

  1. Sama-sama baiknya kalau diniatkan dan dikerjakan untuk beribadah pada Allah. Kalo kata Mbak Najwa Shibab kenapa kita harus memilih salah satu kalau bisa memilih semuanya hehe...

    ReplyDelete