Mengontrol Belanja Dengan Fitur Menyembunyikan Status

 

Beberapa waktu lalu lihat salah satu teman share postingan tentang hubungan antara belanja dan kesepian. Jadi salah satu ciri orang yang kesepian itu hobi belanja. Langsung menampar banget karna akhir-akhir ini mudah banget ngeluarin uang buat belanja atau ikut kelas online berbayar tanpa perhitungan. Apa karna saya memang kesepian?

Sedih banget saat liat saldo rekening berkurang banyak dan menyesal saat sadar kalau barang yang dibeli gak dibutuhkan banget. Tapi hal ini terjadi berulang-ulang. Belanja lagi, menyesal lagi. Begitu aja terus sampai saya bingung sendiri bagaimana cara menahannya.

Baca-baca artikel tentang hal ini ternyata memang perlu bantuan keluarga terdekat untuk menahannya, malah kalau udah gak terkendali harus melakukan terapi. Saya sendiri merasa masih bisa menahan dan tidak perlu sampai terapi.

Salah satu cara yang saya lakukan saat ini adalah menyembunyikan status teman-teman yang berjualan. Karena 7 dari 10 teman semuanya jualan dan update hampir setiap hari. Karena terlalu sering lihat iklan juga jadi mendorong keinginan untuk beli. Maafkan saya ya teman-teman, bukannya saya terganggu dengan postingan jualan teman-teman, tapi saya sedang dalam proses memperbaiki diri dan tidak mau sampai kecanduan berbelanja.

Memang saat berbelanja itu ada perasaan bahagia, apalagi saat bisa membantu dan membeli dagangan teman, karna saat ada teman yang beli dagangan kita pun pasti kita bahagia kan? Tapi kebahagiaan yang sebenarnya ternyata bukan datang darisini.

Kecanduan berbelanja ternyata salah satu tanda seseorang mengalami stress. Tanda kecanduan belanja menurut alodokter.com adalah:
1. Belanja hanya bertujuan untuk meredakan stress.
2. Terobsesi membeli barang tiap minggu atau bahkan tiap hari.
3. Selalu menghabiskan banyak waktu untuk melihat-lihat barang.
4. Merasa sangat gembira setelah membeli sesuatu.
5. Menghabiskan dana melampaui batas nominal kartu kredit atau kemampuan finansial.
6. Selalu membeli barang-barang yang akhirnya tidak digunakan.
7. Merasa bersalah setelah membeli banyak barang, meski terus belanja kembali di hari-hari berikutnya.
8. Mengalami kesulitan di masa mendatang akibat boros berbelanja di masa lalu.

0 komentar:

Post a Comment