Trip To Anyer

Halaman belakang Villa Cozy

Tanggal 4 – 5 Juni kemarin aku melakukan pejalanan ke Anyer bersama rekan-rekan di kantor. Gathering rutin yang diadakan tiap tahun tepatnya. Tapi ini adalah gathering pertama bagiku selama bekerja disini. Jadi aku sangat excited ingin merasakan bagaimana rasanya melakukan perjalanan bersama rekan-rekan di kantorku.

Berangkat pukul 00.30 dari Gegerkalong, on time, no ngaret, akhirnya sesuai jadwal yang sudah diperkirakan sebelumnya. Selama diperjalanan yang aku lakukan hanya tidur, lagipula ini masih jadwal istirahat. Yang lain pun sama, terlelap dalam mimpinya masing-masing. Pukul 03.30 kami berhenti di rest area untuk melaksanakan sholat tahajud dan subuh. Lalu melakukan perjalanan lagi hingga akhirnya tiba pukul 07.30 di Banten.

Villa cozy namanya, tempat kami menginap dan beraktivitas sampai besok. Villanya cukup luas. Lima kamar tidur berukuran besar yang masing-masing kamarnya bisa menampung 10 orang, ruang tengah yang bisa menampung kurang lebih 70-100 orang, kolam renang pribadi, dan bonus lokasi yang langsung menghadap ke pantai. It's very perfect for holiday!

Yang pertama kali kami lakukan ketika sampai di villa yaitu membersihkan diri lalu sarapan pagi. Nasi goreng dan telur mata sapi menjadi menu sarapan pagi kali ini. Setelah itu agenda bebas sampai dzuhur. Yang laki-laki bermain futsal di pinggir pantai dan yang perempuan berenang di kolam renang halaman belakang. Verily, ini sih serasa kolam renang pribadi. Sepi, tidak ada siapapun. Hanya kami ber-sepuluh para perempuannya.

Puas berenang, kami langsung menuju pantai yang hanya tinggal jalan ke belakang villa saja. Saat itu ombaknya lumayan besar, air laut juga sedang pasang, tapi masih cukup aman untuk bermain-main disana. Ada yang mainan ombak, cuma duduk manis sekedar natap laut, nulis-nulis diatas pasir, dan pastinya ada juga yang selfie sana-sini hihi. Di daerah ini pantainya masih terbilang bersih, bebas sampah dan tidak terlalu banyak pengunjung. Air lautnya masih jernih sehingga terlihat jelas batu karangnya. Nanti pagi kalau air lautnya mulai surut, karang-karangnya akan terlihat jelas katanya.

Puas bermain di pantai kami kembali ke villa untuk membersihkan diri dan istirahat. Ternyata main dari pagi sampai sore begini cukup menguras energi ya. Aku dan beberapa rekan yang lain memutuskan untuk istirahat di kamar, sebagian lagi menikmati fasilitas villa seperti bermain musik dan billyard.

Sedikit dokumentasi dari perjalanan kemarin.

Ki-ka : Erny, Candra, Nia, Nur, Alfi, Aku

Ki-ka : Aku, Alfi, Erny

Cerita sedikit tentang hijab. Selama beraktifitas aku pakai gamis. Mungkin terlihat ribet, tapi aku sendiri nyaman memakainya. Jadi jilbab bukan penghalang para muslimah untuk bergerak luas dan beraktifitas. Hanya kita harus pintar-pintar memilih bahan, kalau di pantai begini, bahan harus yang mudah menyerap air dan tidak berat. Begitupun dengan kerudungnya, masih tetap bisa kok menutupi dada. Coba saja, terlihat ribet karena belum mencoba.

Baik, kembali ke Anyer.

Pukul 17.00 kami buru-buru ke Dermaga untuk menikmati sunset. Aku menunggu detik-detik sunset dengan berjalan di sepanjang bibir pantai. Sayangnya aku tidak keburu ambil foto karena matahari cepat sekali tenggelamnya. Tapi ada salah satu temanku yang berhasil mengabadikan moment ini. Foto ini aku ambil dari instagram temanku, Teh Erny. What a beautiful sunset!

Teh Erny berhasil dapat sunset! (Source : https://instagram.com/p/3gY0Jhn1lA/)

Kegiatan malam harinya adalah BBQ dan tukar kado. Aku dapat mug cantik berwarna coklat pemberian Teh Maya, aku suka sekali dengan kadonya. Yang lain ada yang dapat buku, peralatan rumah tangga, peralatan mandi, kaos, jam tangan, dan lain sebagainya. Oh ya, sebelum BBQ ada acara cerdas cermat juga, dan tim kami berhasil menjadi juara pertama. Alhamdulillah dapat hadiah lagi.

Paginya, aku ketinggalan lagi melihat sunrise, langitnya sudah keburu terang jadi tidak sempat ambil view sunrise nya. Jadi kami hanya jalan-jalan di bibir pantai, menyaksikan anak-anak penduduk setempat yang bermain ombak. Mereka bermain bola sampai ke tengah-tengah pantai, kelihatannya tidak ada rasa takut. Mungkin karena sudah terbiasa jadi mereka bermain tanpa pelampung. Pukul 10.00 pagi kami bersiap pulang untuk meninggalkan Anyer. Walaupun hanya satu hari disana, bagiku sangat menyenangkan. Menikmati Anyer bersama keluarga baru yang kurang lebih dua tahun aku membersamainya. Semoga tahun depan bisa terlaksana lagi kegiatan semacam ini.