Buku Antologi Kelima



Setelah sekian lama gak nulis antologi, akhirnya lahir juga antologi kelima saya. Memang tahun 2021 ini tahun saya mendobrak diri, memunculkam kembali semangat berkarya yang dulu pernah ada. Cie elah. Melatih kembali tangan, otak, dan hati untuk bisa berpikir secara sistematis. Tentu mengembalikan juga semangat membaca. Karena beberapa waktu lalu pernah ngobrol sama salah satu teman yang suka nulis dan baca, kemudian off dari kegiatan nulis dan baca selama beberapa waktu lamanya, pas mau nulis lagi jadi bingung mau nulis apa, nulis pun berantakan, gak sistematis, dan gak enak dibaca. Bacaan pun gak beragam, hanya seputar masalah parenting. Ini benar-benar saya rasakan juga selama tiga tahun belakangan. Makanya dengan ikutan event menulis lagi, apalagi temanya sudah ditentukan, bikin saya jadi semangat lagi untuk membaca dan nulis hal-hal yang diluar parenting.

Ini semua berkat jari-jari lincahnya teman saya di Institut Ibu Profesional, Teh Dianing dan Teh Fifi, yang selalu ngetag tiap ada proyek nulis dari nulis yuk. Beberapa kali di tag saya belum tertarik untuk nulis antologi lagi. Tapi saat di tag di tema Pesan Cinta Untuk Allah, saya tertarik buat ikutan. Mengingat udah lama banget gak nulis naskah mungkin di tema ini bisa jadi latihan karena anggap aja lagi nulis curhatan ke Allah.

Di buku Pesan Cinta Untuk Allah ini saya menulis salah satu kisah hidup saya yang tidak pernah saya ceritakan kepada siapapun, termasuk ke sahabat dekat saya sendiri. Karena terlalu menyakitkan ketika harus mengingat salah satu episode hidup yang satu ini. Saya perlu berpikir berulang kali dan mengumpulkan keberanian buat nulis cerita ini, mengingat tulisan ini akan dibaca oleh banyak orang, minimal oleh teman-teman satu batch.

Setelah istikhoroh saya mantap menulis cerita ini sebagai tanda syukur. Bersyukur karena Allah telah memilih saya dan keluarga yang melewati episode hidup ini. Itu tandanya Allah sangat sayang, Allah sangat tau kalau saya dan keluarga bisa melewatinya dengan baik. Dan yang terpenting Allah ingin menguji hamba-Nya untuk menaikkan derajat disisi-Nya.

Semoga sedikit kisah hidup saya di buku Pesan Cinta Untuk Allah Jilid 2 ini bisa memberikan pelajaran dan hikmah untuk teman-teman yang membacanya nanti.

0 komentar:

Post a Comment