Maafkan saya ya :)

Sepuluh malam terakhir Ramadhan saya memutuskan untuk tidak menyentuh blog dan segala aktivitas kepenulisan lainnya, berlanjut sampai liburan Idul Fitri. Tidak ada nge-draft, give away, ataupun blog walking. Alhasil, sulit menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas tersebut dalam waktu selama itu. Sekuat tenaga saya mencoba menghindari dan TARAAAAA!!! Akhirnya berhasil!!! Dan ini postingan pertama saya setelah beberapa waktu tidak menulis hehe.

Mengapa saya melakukan itu?
Alasannya hanya satu, saya ingin Ramadhan kali ini lebih fokus. "Ini tahun ke-20 kamu menjumpai Ramadhan loh, Ti? Mana hasil Ramadhan selama 19 tahun ini?" Pertanyaan yang muncul begitu saja di benak saya.

Saya bisa saja melaksanakan agenda yang telah saya susun setiap harinya. Beraktivitas seperti biasa, tanpa mengurangi porsi. Tapi tidak bisa untuk saat ini, saya harus melakukan sesuatu yang lebih. Ramadhan hanya satu tahun sekali. Maka saya pikir, waktu-waktu yang biasa saya alokasikan untuk melakukan kegiatan tersebut tidak ada salahnya digunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan keimanan. Hei, Ramadhan is special month! Wake up!

Saya teringat kembali ayat yang paling sering didengar ketika Ramadhan tiba. Allah sebutkan dalam Al-Quran "...la'allakum tattaquun", agar kamu menjadi orang yang bertaqwa. (QS. Al-Baqarah (2) :183).

Maka Ramadhan bukan sekedar tentang shaum, menahan diri dari nafsu, apalagi tentang ketupat dan pakaian yang bagus. Taqwa adalah tujuan utamanya. Ramadhan adalah saat yang tepat untuk meraih taqwa. Penuh ampunan dan keutamaan, mau disia-siakan begitu saja? Lalu sudah cukupkah ikhtiar kita untuk meraih taqwa? Atau dengan enteng merasa masih ada Ramadhan tahun depan? There is no one person who knows when we will die. Tak ada jaminan usia ini sampai.

Semoga Allah mengampuni dosa, menerima amal yang masih sering tidak khusyuknya, layakan taqwa pada kita, dan perkenankan untuk bertemu Ramadhan selanjutnya.

Dokumentasi Pribadi
Alhamdulillah masih bisa merasakan Ramadhan, berkumpul bersama keluarga, dan banyak hal yang perlu disyukuri tentunya. Mengakhiri tulisan ini saya dan keluarga ingin mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, taqobalallahu minna wa minkum :) Semoga teman-teman mau memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan saya dan semoga Allah menerima amal kita. Aamiin..

0 komentar:

Post a Comment